• Tulungagung Memilih

    Membangun etika dan budaya politik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ~ tulungagungmemilih.blogspot.com

  • KPU Terbitkan PKPU Nomor 20 Tahun 2018

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2019, Sabtu (30/6).

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara.

Pemilih Perempuan Tulungagung Dominasi Pilkada di Tahun 2018


Tulungagung Memilih, Tulungagung - KPU Tulungagung, Selasa (13/3) siang, menetapkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 sebanyak 852.116. Dari jumlah tersebut pemilih perempuan mencapai 428.572 jiwa, lebih besar dari jumlah pemilih laki-laki yang sebanyak 423.544 jiwa.

Penetapan DPS ini dilakukan dalam rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) dan penetapan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 yang berlangsung di Gedung Barata Convention Kota Tulungagung.

Ketua KPU Tulungagung, Suprihno SPd MPd, mengungkapkan nama-nama pemilih yang masuk dalam DPS ini rencananya akan diumumkan pada masyarakat mulai tanggal 24 Maret 2018 sampai 2 April 2018. “Nanti diumumkan di setiap balai desa, kantor kelurahan dan juga di RT-RT dan RW se-Tulungagung,” ujarnya.

Bagi warga Tulungagung yang berhak memilih tetapi belum terdaftar di DPS bisa melakukan pelaporan pada KPU Tulungagung. Atau juga melalui website resmi KPU Tulungagung dan aplikasi android yang bisa diunduh di playstore.

“Selain itu warga Tulungagung yang berhak memilih juga bisa melakukan pengecekan apakah sudah terfdaftar atau belum di DPS melalui website KPU Tulungagung atau melalui aplikasi di android,” tambahnya.

Soal masih masuknya pemilih non KTP elektronik (KTP-el) dalam DPS, menurut Suprihno hal tersebut akan ditindaklanjuti ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tulungagung. “Kalau nama-nama yang tercantum di pemilih non KTP-el sudah masuk dalam data base Dispendukcapil akan tetap masukkan dalam DPS, tetapi kalau belum tentu akan kami coret dari DPS,” tuturnya.

Diakui Suprihno dari DPS yang telah ditetapkan jumlah pemilih non KTP-el cukup banyak. Yakni sejumlah 21.741 pemilih. Kebanyakan mereka belum melakukan perekaman KTP-el karena faktor usia yang belum genap berusia 17 tahun saat ini, tetapi pada tanggal 27 Juni 2018 sudah berusian 17 tahun dan berhak memilih. Selain itu juga karena menjadi TKI di luar negeri, berusia lanjut dan sakit-sakitan serta bermasalah dengan dokumen kependudukannya.

Suprihno menandaskan akan mencari solusi bersama Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung terkait pemilih non KTP-el tersebut. “Bisa saja nanti tanpa KTP-el dapat memilih, asal ada surat keterangan dari Dispendukcapil yang menyatakan pemilih itu telah masuk data base Dispendukcapil sesuai surat edaran Mendagri,” paparnya.
Rencananya, KPU Tulungagung akan melakukan penetapan jumlah pemilih dalam Pilkada Serentak 2018 secara final yakni dengan menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada tanggal 19 April 2018. [wed]

Tulisan ini pernah dimuat Bhirawa Kamis, 13/03/2018. Judul 'Pemilih Perempuan Tulungagung Dominasi Pilkada di Tahun 2018' http://harianbhirawa.com/2018/03/pemilih-perempuan-tulungagung-dominasi-pilkada-2018/
Share:

Jelang Pilbup Tulungagung, Margiono Pilih Dalang Eko Prisdianto


Tulungagung Memilih, Tulungagung – Ketua PWI Pusat Margiono akhirnya memilih Eko Prisdianto, dalang yang tinggal di Desa Kendalbukur Kecamatan Boyolangu dalam runing pemilihan bupati dan wakil bupati Juni mendatang. Kepastian menggandeng Eko Prisdianto tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh koalisi 8 parpol.

Surat pernyataan tertanggal 2 Januari ditandatangani oleh ketua dan sekretaris 8 parpol, yaitu Gerindra (Ahmad Muhajir dan Bahrudin), PKB (Adib Makarim dan Ali Masruf), Hanura (Imam Kambali dan Abdi Santoso), Golkar (Asmungi dan Bambang Irianto), PAN (Imam Khoiruddin dan Fendy Yuniar), Demokrat (Sofyan Herryanto dan Sutomo), PKS (Reno Mardiputra) tanpa sekretaris, PPP (Sukamto dan fathurramhan).

Margiono mengatakan memilih bakal calon wakil bupati kepala Desa Kendalbulur tersebut adalah atas pertimbangan koalisi parpol. Selain itu nama Eko Prisdianto adalah peraih suara tertinggi hasil survei dibandingkan nama-nama lain yang disurvei, utamanya ketua parpol koalisi, Agus Armada (pemilik delear), Agus Wahyudi (alm).Anna Lutfi mantan bacawabup 2014 silam dan lain sebagainya. “Pilihan itu (Eko Prisdianto-red) atas persetujuan parpol koalisi,”kata Margiono ketika dikonfirmasi via telpon.

Disinggung soal rekomendasi dari parpol koalisi?. Margiono menegaskan jika masing-masing paprol di tingkat kabupaten sudah sepakat mengusungnya secara otomatis akan diikuti oleh DPP parpol masing-masing. Dia tidak menjelaskan berapa parpol yang sudah memberikan rekomendasi. Karena pendampingnya masih diputuskan tanggal 2 Januari lalu.“Ditunggu saja nanti seperti apa,” jelasnya dengan tertawa lepas.

Terpisah Eko Prisdianto saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan informasi tersebut. Menurutnya dia akan mendampingi Margiono dalam pilbup 2018. “Mohon doa restunya,” ungkapnya.

Eko menambahkan, pada Rabu (3/1), dirinya mendatangi Polres Tulungagung untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang merupakan salah satu syarat untuk pencalonan.

Informasi yang dihimpun Koranmemo.com Margiono sudah memilih Agus Wahyudi (mantan Pj Kepala Dinas PUBMCK) sekitar dua pekan silam. Akan tetapi setelah diputuskan Agus Wahyudi meninggal dunia karena serangan jantung pekan lalu. Berdasarkan kabar yang beredar sebelum Margiono memutuskan pendampingnya. Sebanyak empat nama yang akan dipilih, yaitu Anna Lutfi, Agus Armada, Agus Wahyudi dan Eko Prisdianto.

Belakang ini kabar yang berkembang, jika Anna Lutfi tidak jadi digandeng Margiono, politisi Perindo akan berangkat sendiri.

Apalagi 8 parpol belum ada yang mengeluarkan rekomendasi dan hanya sebatas ketua parpol tingkat Kabupaten saja. Artinya masih ada peluang untuk mendapatkan kendaraan.

“Tunggu saja mas. Pendaftaranya masih tanggal 10 Januari mendatang terakhir,”ujarnya sambil tertawa.

Terpisah, ketua DPC PKB Adib Makarim membantah jika surat pernyataan delapan parpol ikut menandatanganinya meski bermaterai. DPC tidak berani melawan instruksi dari DPP.

Tulisan ini pernah dimuat koranmemo.com - Januari 3, 2018 dengan judul 'Jelang Pilbup Tulungagung, Margiono Pilih Dalang Eko Prisdianto' http://koranmemo.com/jelang-pilbup-tulungagung-margiono-pilih-dalang-eko-prisdianto/
Share:

Recent Posts